Selasa, 26 Juni 2007

biography



2012
interkultur
2011
interkultur
2010
interkultur
2009
interkultur
2008
20080329 interkultur, mendirikan yayasan interkultur, akte notaris hizmelinan adnan sh
2007
2006
2005
2004
jrk - jaringan relawan kemanusiaan, volunteers network for humanity
* aceh : meulaboh - teunom - kde panga -
2003
stress berat
2002
2001
2000
paseban
1999
1998
trk - tim relawan kemanusiaan, volunteers team for humanity
1997
1996
Garuda
1995

* pameran foto "Belantara Jakarta"
bertemu dengan LeonardRetel Helmrich

1994
ForumKita

* bertemu dengan Herve Dangla dan Alit Ambara di 'garuda pinang'

1993
1992
1991
1990
Oncor Studio
1989
1988
1987
Mendirikan 'Kelompok Condet': Ron Puyundatu, Ardjuna Hutagalung, Ray Sahetapy,  Tonny Prabowo, Arswendy Nasution, Laksmi Theresia, Sahala Napitupulu,  

1986
* Menikah dengan Anneke
* Bali, sebuah pengalaman yang sangat indah, akhir dari satu babak yang khusus dan sangat berkesan

1985
* Bali

1984
* Bali

1983
1982
1981
1980


1979
* Bali : Eka Dasa Rudra
 * Bali - Jakarta pp

1978
* Akademi Teater LPKJ
1977
* Akademi Teater LPKJ: Sena Adiatmika Utoyo, Ron Puyundatu, Didi Petet Widiatmoko, Ray Sahetapy, Frans Joseph Ginting S, Dadang Hidayat,
1976
* Daftar di Akademi Tari,
1975
* Teater Kata Kini

1974
* Mendirikan 'Teater Kata Kini': Haryono Bendoro Bagoes, Ron Puyundatu, Carlos N. Sahetapy, Hizmelina Adnan, Imam L. Akbar, Endang Soeroso, Hapsari Retnoningsih, Sri Wahyuningsih, Hizwan Adnan, Hizben Adnan, Silvana Wasitova, 
1973
*  Cisadane 4
1972
* Cisadane 4 lagi
1971
* SMA Advent Kramat Pulo, Jakarta
1970
* Jalan Cisadane
* SMA St Fransiskus Kramat, Jakarta
* Kampung Sentiong
1969
* SMA Rex Mundi, Manado
1968
* SMP Frater Don Bosco, Manado
1967
* SMP Frater Don Bosco, Manado
1966
* SMP Frater Don Bosco, Manado
1965
* SD RK I Tokambene, Manado
1964
* VI SD Strada St. Bellarminus, Jalan Lombok, Jakarta. Kelas di belakang Gereja St. Theresia
engku Lamongi
1963
* V SD Bellarminus, engku Sudarsono apa Sudarmono, yang senang bercerita Karl May
1962
* IV SD Bellarminus
1961
* III SD Bellarminus
1960
* II SD Belarminus
* Pindah dari Cut Mutiah ke Jalan Cisadane 4
1959
* I SD St. Bellarminus Jalan Lombok, Jakarta, encik Rosa dan Titiek
1958
* TK (Taman KanakKanak) 'besar',
TNI-PHB (Tentara Nasional Indonesia - Perhubungan) Pejambon.
Ayah = Permesta (Perjuangan Semesta), sebuah koreksi Angkatan Darat terhadap Soekarno dan Republik Indonesia, tetapi tetap Merah Putih. Pimpinan Permesta a.l. HN Sumual, Kawilarang, dan 20 Koboi Kawanua terakhir yang direkrut Belanda a.l.: Joop Warouw, Ottay, Joes Poluan, Joes Somba, Mintje, Klapport, H. V. 'Kembi' Worang,
1957
* TK 'kecil'

1956
1955
1954
1953
* cerita dimulai ketika AJP dari Makassar ke Jakarta.
* beberapa bulan kemudian keluarga pindah ke Jakarta ke keluarga ibu di Jalan Muria wilayah Guntur, lalu ke Tjoet Mutiah
No.8
* lahir di makassar

Ron Puyundatu
15 April 1953, lahir di Makassar dari ayah Aloysius J. Poluan-Lontoh dan ibu Elizabeth Josephine Runtuwene-Wowiling, dengan nama Ronny F. Poluan:
DARI PIHAK AYAH (XV) Poluan- . . .; Kaunang-Ngantung; Poluan-Kaunang; Lontoh-...; (Manembouw (?)-...); Lontoh-(Manembouw); Poluan-Lontoh. (XVI) Poluan - Kaunang: Lontoh - . . . : (XVII) Poluan - Lontoh: 1. Alo Poluan (Alo); 2. Johannes Petrus Poluan (Jan); 3. Aloysius Joes Poluan (Joes); 4. Mariam Poluan (Riam). (XVIII) Poluan- . . .: Alo Poluan menikah dengan Ester: 1. Marie Louise Poluan; (Lusye); 2. Eddy Poluan. Poluan-Eng: Johannes Petrus Poluan menikah dengan Giok Eng: 1a. Betty Eng, menikah dengan Wiradian; 1. Marie Louise Poluan (Lusye); 2. Anneke Poluan (Angke), menikah dengan Ronny Rumengan; 3. Willy Poluan, menikah dengan Mona Sembung. Poluan-Runtuwene: A. J. Poluan menikah dengan Elisabeth Josephine Runtuwene: 1. Marie Louise Poluan (Lusye); 2. Yvonne Pauline Poluan (Vonny); 3. Jimmy Ronald Poluan (Jemmy); 4. Johannes Silvester Poluan (Hanny); 5. Ronny Fransiskus Xaverius Poluan (Ronny); 6. Nikeline Theodora Poluan (Kiky). Poluan-Tuelang: 1a. Alexandre; 1. Robertus Asternaut Poluan (Robby); 2. Theodorus Poluan (Theo). Puah-Runtuwene: 1a. Ferdinand Puah-Sumilat; 1b. Lineke Puah-Sumilat; 1c. Jack; 1d. Joan; 1e. Joice; 1f. Willy; 1g.; 1h. Stevie. 1. Ricky Puah-Runtuwene. Paat-Poluan: Paat menikah dengan Mariam Poluan: 1. Marie Louise Paat (Lusye); 2.; de Fricke-Poluan: de Fricke menikah dengan Mariam Poluan: 1. Stevie de Fricke-Poluan;
DARI PIHAK IBU
(XV) Runtuwene-Pangemanan: (1) Nicolaas Runtuwene - Lenci Pangemanan : 1. Oma Mama1 Weng ---> Weng
2. Oma Adrian / Oma Mama1 Dopina ---> Dopina, Ingking, Inos, Fien; 3. Opa Papa1 Yan (Pangemanan) ---> Yan, Fien, Uli; 4. Opa Daud Runtuwene- ---> Elisabeth (Beth), Wilhelmina (Mien), Nicolaas (Nico); 5. Opa Papa1 Kaparang ---> Alex; 6. (Oma Mama1 Paulina ---> Etor Runtuwene, Ici; (2) .
Wowiling-Pangkerego: 1.; 2.; 3.; 4. Cornelia (Kembar.a); 5. Corneli (kembar .b); 6.; 7. Eliezer (Opa Ezer) Wowiling.RUNTUWENE: Poluan-Runtuwene: Aloysius Joes Poluan menikah dengan Elisabeth Josephine Runtuwene: 1. Marie Louise Poluan (Lusye); 2. Yvonne Pauline Poluan (Vonny); 3. Jimmy Ronald Poluan (Jemmy); 4. Johannes Silvester Poluan (Hanny); 5. Ronny Fransiskus Xaverius Poluan (Ronny); 6. Nikeline Theodora Poluan (Kiky). Lapian-Runtuwene: W. H. Lapian menikah dengan Wilhelmina Runtuwene: 1. Detje Lapian-Runtuwene, menikah dengan Ruddy Repi. Nico Runtuwene: (tidak menikah) o..

Interkultur


*







stefan, marjorie, chalene
(french)




kento, takayuki
(japanese)



Ron, Sri dan anaknya, Saribanong dan Bella, David (australia) , Akbar, Phillip (switzerland), Claudio (switzerland), Supatra (thailand), Turisah, Anneke, bu Suwono, penjual 'yogurt'
Bayu, Nur, Ratna


*

yayasan interkultur





*

aku melanjutkan dengan
yayasan interkultur

*
aku membentuk 2 yayasan, legal, di notaris:
yayasan forum kita dan yayasan interkultur
tetapi
"mengapa pake nama forumkita, tak pake laen nama lo sendiri . . "

*

ForumKita

Filmfilm Dokumenter Jerman




Pada suatu hari kami bertiga (Ron, Djuna, Wendi) duduk di trotoar di depan Gelael Tebet, dan setelah berdiskusi . . . memutuskan untuk beranjak, sekaligus tanda untuk berpindah tempat berkumpul bersama dari Jalan Tebet Barat X ke sebuah tempat lain, entah di mana . . .
Sejak saat itu sebenarnya kami telah membentuk satu nama baru ...
Pada suatu hari lagi, kami berkumpul . . .
Kata "Forum" dariku dan "Kita" dari Arswendi

Kelompok Condet

Pilihan Pendengar
19-Sep-1987


1987
Asnely yang mengajakku melihat daerah tempat tinggalnya, Condet. Aku tiba bersama Lena Simanjuntak, sahabat akrab Asnely. Tempat yang menarik. Rindang dan menjadi cagar budaya sejak Ali Sadikin jadi Gubernur Jakarta.

Lalu pada suatu hari Ardjuna bilang ada tempat dari seorang sastrawan, tentang rumah di Condet. Kami memutuskan untuk memulai 'kelompok condet' yang didirikan pada Agustus 1987 oleh Ron Puyundatu, Ardjuna Hutagalung, Ray Sahetapy, Tony Prabowo, Arswendy Nasution, Laksmi Notokoesoemo, dan kemudian Sahala Napitupulu dan Emigo Tampubolon mulai tinggal pertama di sana. Pembangunan pun dimulai. Sebuah 'barak' 4 x 15 meter di ketinggian lalu landai ke bawah persis di pinggir kali Ciliwung dengan areal tanah antara 720 meter persegi . . . penuh pohon-pohon tinggi dan rindang, dan ada monyet liar . .

Kata Kini

1977 - 1979
kuliah di Akademi Teater LPKJ bersama Ray Sahetapy, Didi Petet Widiatmoko, Sena Adiatmika Utoyo, Joseph Ginting, Sondakh,
Guru: D. Djajakusuma, Wahyu Sihombing, Putu Wijaya, Wiratmo Soekito, Roedjito, Tatiek Maliyati, Sastrosuwondo, Pramana Padmadarmaja, Amak Baldjun,

1976
mendaftar di Akademi Tari LPKJ bersama Nungki Kusumastuti, namun menunda untuk mulai kuliah

1975
'Antonius & Cleopatra' by William Shakespeare transl. Trisno Sumardjo, adapted & dir. Ron Puyundatu
'Sang Pangeran' (The Prince) by Arswendo Atmowiloto, dir. Ron Puyundatu

1974
'Gadjah Mada' by Haryono, dir. Ron Puyundatu
















(berdiri) Shally Masiruw, *, Widodo Sontodipoero, *, Hapsari Retnoningsih, Umi , Ibu Waleleng, Pak H. Adnan, Ibu Adnan, Ibu Yossy, *, Sri Wahyuningsih, *, Waluyo, *, mbak *, *, Yadi Adigraha;
(jongkok/duduk) Widodo, Dengah, Debby Debora, *, Hatta Aprilianto, Sylvy Koumalin, Haryono, Rini, Carlos Niodes, Yanto Sumasto, anaknya ibu Waleleng, Edwin Doank, Jimmi Ronald, Endang Soeroso






















Imam Luthain Akbar, Sena Adiatmika Utoyo, Ivonne Pangerapan














Ron Puyundatu

Teater Kata Kini ( Now Words) Theatre was established (among others) by (alphabetical) : Atunk Sontodipoero, BRM Jendro, Bambang Sontodipoero,Carolus Niode Sahetapy, Debby Deborah Gandatresna Mantiri, Edwin Doank, Endang Soeroso, Hapsari Retnoningsih, Haryono "Bendoro Bagoes", Hizben Adnan, Hizmelina Adnan, Hizmelita Adnan, Hizwan Adnan, Imam Luthain Akbar, Jimmy Ronald Poluan, Lutje Dengah, Melky Rotty Sumanti, Nikeline Poluan, Rini, Ron Puyundatu, Sri Wahyuningsih, Sumayku, S. Widodo, Yanto Sumasto, Yadi Adhigraha,

Ron House-temple

^


1987-

Jalan Pondok Kelapa, Kalimalang
Jakarta 13450




1960/1970-1986

Jalan Cisadane, Menteng
Jakarta 10330


1969/1970
Jalan TNI No. 180
Manado


1966-1968
Jalan TNI No. 59
Manado


1960-1986
Jalan Cisadane, Cikini
Jakarta


1953-1960
Jalan Tjut Mutiah No. 8, Menteng
Jakarta


photo gallery

*




dahlia informal school

*

Papango
Ancol, North Jakarta


Parlin Tampubolon, we hurry up and get the families in distress, they were contemplating their homes have discovered, was evicted







Butje family





Papango, Ancol


Galur





Kota Tua












tempat duduk
tempat kerja
tempat baring


Ratna Majid & Wangi Indriya, garuda


Dolorosa Sinaga & Saut Situmorang


Dolorosa Sinaga & Marco Kusumawijaya (Ketua Dewan Kesenian Jakarta)
dan
Dewan2 Kesenian seluruh Indonesia
di garuda pinangjati
Jakarta



Natasha Anna Maria Poluan & Anneke Rompas
bersama
Mahasiswa/i
Fakultas Teknobiologi Unika Atmajaya Jakarta


Brandon Agfap & A. H. Hutagalung



Gary Cass, Atmajaya University, Jakarta Dec-2008

Anneke,
Semanggi, Jakarta


Natasha, Anneke, Atmajaya

Bu Sis, Anneke
Pondokelapa

Keluarga Korban, Atmajaya, Semanggi

Anneke

Robert

Brandon, Ardjuna

Robert



















































Student movement commemoration












Cisarua initiative tour




Anneke di Gedung DPR-MPR RI Senayan Jakarta,
isteri sekaligus sekretaris


ini hari yang sangat berarti, di studio sampai pagi, editing
dengan Arswendy Nasution
" Jakarta Stock Shots No.7 "